Terangsang Tapi Vagina Tidak “Basah”?
Dari beberapa hal ‘amazing’ yang bisa vagina kita lakukan seperti melahirkan seorang manusia, vagina kita juga dapat melakukan ‘self lubrication’ saat berhubungan seks.
Di mana ketika tubuh kita sudah cukup terangsang, vagina akan memproduksi cairan pelumas yang berguna untuk mempermudah penetrasi penis ke dalam vagina.
Sayangnya kita tidak bisa meminta badan kita untuk langsung memproduksi cairan pelumas semau kita, dan terkadang hal ini bisa membuat frustasi ketika ikita merasa terangsang, namun vagina belum kunjung ‘basah’.
Ada beberapa alasan ketika vagina tidak memproduksi cairan pelumas, meskipun kita sudah terangsang:
1. Kita terburu-buru
Menurut beberapa studi, wanita memerlukan waktu 10-45 menit hingga cairan pelumas terproduksi dengan maksimal. Oleh karena itu, please take your time ketika melakukan foreplay! 😝
2. Tubuh Kita Dehidrasi
Dehidrasi merupakan salah satu penyebab utama dari vagina kering loh! Ini dikarenakan tubuh kita mayoritas diisi oleh air, sehingga kekurangan air bisa juga mengakibatkan vagina kering. Jangan lupa untuk memenuhi kebutuhan air didalam tubuh kita dengan minum air putih sebanyak 2,7 liter per hari!
3. Konsumsi Anti Depressant
Efek samping dari mengkonsumsi obat anti-depressant selain menurunkan libido, juga bisa menyebabkan vagina kering. Silahkan konsultasi dengan psikiater kamu untuk mengganti obat yang seimbang dengan kesehatan mental dan kehidupan seksual kamu ya.
4. You’re Not In The Mood
Karena perasaan terangsang sangat dekat dengan situasi psikologi kita, terkadang kita merasa tubuh terlalu lelah atau lagi tidak mood melakukan seks. Nah hal ini mengakibatkan vagina membutuhkan lebih lama untuk memproduksi cairan pelumas.
Kalau memang sedang tidak mood untuk berhubungan seks, ada baiknya dikomunikasikan dengan partner kamu ya.
5. Bukan Salah Kamu
Terkadang vagina kita kering bukan saja dikarenakan diri kita sendiri, ingat ada ungkapan it takes 2 to tango, yang berarti memerlukan 2 orang untuk saling bekerja sama sehingga mendapatkan hasil yang memuaskan.
Terkadang bisa jadi vagina kita belum memproduksi cairan pelumas karena partner kita tidak bisa merangsang tubuh kita dengan terlalu baik.
Oleh karena itu penting untuk berkomunikasi dengan partner kamu bagian mana yang kamu lebih suka/tidak suka disentuh !
6. Merokok
Merokok dapat menyebabkan penyumbatan arteri di area vagina dan mengurangi kelembapanya. Merokok dapat mengakibatkan vagina tidak memproduksi cairan pelumas dengan baik sama seperti mengakibatkan susah ereksi pada pria.
7. Hormon Tidak Seimbang
Masa menopause, perimenopause, setelah melahirkan, atau saat menyusui, dapat menyebabkan turunnya level hormon estrogen di tubuh sehinggan menyebabkan penurunan produksi cairan pelumas vagina.
IMPORTANT NOTE!
Apakah ketika kita ‘basah’, lantas artinya kita setuju untuk berhubungan seks?
It’s a big no!
Berhubungan tetap memerlukan persetujuan dari kedua pihak loh. Vagina memproduksi cairan pelumas hanyalah respon tubuh kita saja ketika mendapatkan rangsangan.
Jadi bukan berarti ketika kamu ‘basah’, partner kamu bisa menganggap kamu setuju untuk berhubungan seks.