Belanjaan Anda

Keranjang Anda saat ini kosong.

Kembali ke toko

Mencegah Hamil Dengan Morning After Pill? Memangnya Efektif?

Bagi kita perempuan yang masih menunda untuk memiliki keturunan, menggunakan alat kontraspesi saat berhubungan seks adalah barang yang wajib.

Alat kontrasepsi datang dengan berbagai jenis, salah dua yang paling populer digunakan adalah Kondom dan IUD.

Namun pernah enggak sih, ternyata saat berhubungan seks kita lupa memakai kondom, atau skenario terburuknya; Kondom nya robek..

Semales-malesnya kita mikirin skenario kondom bocor, tapi hal itu bisa banget terjadi sama kita loh!

Lalu kalau udah kejadian seperti itu kita harus gimana?

Kamu sudah pernah dengar tentang Postinor atau lebih dikenal dengan Morning After Pill?

Postinor 2 adalah kontrasepsi darurat untuk wanita yang baru saja berhubungan seks tanpa pengaman. Obat ini mengandung bahan aktif levonorgestrel.

Levonorgestrel adalah hormon progestin yang menghambat pelepasan sel telur (ovulasi) selama siklus haid berlangsung.

 

CARA KERJA POSTINOR

Levonorgestrel di dalam Postinor mempengaruhi tekstur dinding rahim agar tidak ada sel telur yang dapat menempel, serta mengentalkan cairan vagina untuk mencegah sel sperma mencapai sel telur.

Biasanya dalam satu kemasan Postinor ini terdapat 2 tablet obat.

Setiap tabletnya diberikan dengan dosis 0,75 mg. Tablet pertama seharusnya diminum dalam waktu 72 jam setelah berhubungan, dan tablet kedua diminum 12 jam setelah tablet pertama.

Jika kamu melupakan satu dosis Postinor, segera minum lagi.

Namun jika sudah mendekati waktu dosis selanjutnya, kamu bisa melewatkan dosis yang terlewat dan mulai kembali ke jadwal dosis selanjutnya. Jangan minum dengan dosis ganda!

Ingat yaa.. ini bukan seperti pil KB yang bisa diminum secara rutin. Postinor tidak boleh dikonsumsi dengan rutin.

Dengan kata lain, obat ini hanya digunakan dalam kondisi darurat setelah berhubungan seksual tanpa pengaman.

EFEK SAMPING POSTINOR

Postinor dapat terpengaruh dengan kondisi kesehatan kamu. Interaksi ini dapat memperburuk kondisi kesehatan kamu atau mengubah cara kerja obat.

Apa aja sih yang perlu diperhatikan sebelum konsumsi Postinor?

  • Ibu hamil
    • Sebaiknya bumil tidak minum obat ini yaa. Manfaatnya tidak akan efektif jika diminum saat hamil, meski tidak membahayakan janin.
  • Ibu menyusui
    • Sebaiknya juga tidak disarankan minum Postinor, karena bahan aktif yang terkandung dapat mempengaruhi ASI.
  • Wanita yang mengidap penyakit diabetes, serangan jantung, liver, kanker payudara, dan stroke sebaiknya tidak minum obat Postinor.
  • Efek samping Postinor salah satunya dapat memicu muntah. Jika kamu muntah dalam waktu kurang dari 3 jam minum Postinor, kamu dianjurkan untuk meminumnya kembali. Namun, jika lebih dari 3 jam, tidak perlu untuk meminumnya lagi.
  • Hindari minum obat ini jika punya alergi terhadap hormon levonorgestrel.
  • hamil atau mencoba untuk hamil
  • perdarahan vagina yang tidak diketahui penyebabnya
  • penyakit hati dan sakit ginjal
  • penyakit kuning selama kehamilan
  • memiliki riwayat kanker payudara, ovarium, dan uterus
  • asma
  • Hipertensi
  • Depresi
  • Riwayat alergi terhadap Postinor, atau bahan yang terkandung dalam obat tersebut (levonorgestrel). Informasi lebih rinci ada pada kemasan.
  • Reaksi alergi terhadap obat-obatan lain, makanan, pewarna, pengawet, atau hewan.
  • Kondisi kesehatan lainnya. Obat-obatan yang memiliki risiko interaksi dengan Postinor.
  • Setelah minum obat ini, kemungkinan akan ada perubahan pada siklus menstruasi kamu, baik dari jadwal haid hingga jumlah darah yang dikeluarkan.
  • Segera konsultasikan ke dokter apabila kamu terlambat menstruasi lebih dari 7 hari. Dokter mungkin akan meminta kamu menjalani tes kehamilan.

Efek samping dari postinor memang lumayan banyak, oleh karena itu saran mimin selalu gunakan kondom jika memang kamu masih menunda keturunan dan juga selalu mengecek kualitas kondom sebelum dipakai ya.