Belanjaan Anda

Keranjang Anda saat ini kosong.

Kembali ke toko

7 Tipe Warna Haid Kamu dan Artinya!

Pernah nggak sih kamu memperhatikan warna darah haid kamu?

Kenapa sih suka berubah? Apa ya penyebabnya?

Perubahan warna darah haid bisa menjadi alarm waspada kalau ada yang salah di dalam tubuh kita.

Namun jangan terlalu khawatir, karena perubahan warna darah saat haid nggak selalu artinya buruk kok.

Secara umum, wanita akan mengalami haid dimulai dengan warna merah terang dan diakhiri dengan merah gelap atau cokelat.

Alirannya juga akan sangat deras di awal dan melambat ketika memasuki hari-hari akhir.

1. Warna darah Haid: Merah Muda

Rendahnya kadar esterogen dalam tubuh biasanya ditandai dengan darah haid warna merah muda apalagi jika flow darah kamu sedikit.

Selain itu, darah yang berwarna merah muda sering juga muncul di pertengahan siklus haid. Ini normal dan menunjukkan bahwa kamu sedang ovulasi.

Ketika ovulasi, darah haid yang bercampur dengan cairan serviks sehingga warnanya terlihat lebih muda.

Darah merah muda yang keluar mungkin juga adalah lokia, yaitu darah nifas yang umumnya keluar selama beberapa waktu setelah wanita melahirkan.

 

2. Warna darah menstruasi merah gelap

Warna gelap bisa berarti aliran darah haid sempat tertahan di dalam rahim, namun tidak cukup lama hingga sampai berubah menjadi coklat.

Warna darah merah gelap juga dapat muncul di akhir haid , ketika aliran darah mulai melambat.

Selain itu, warna merah gelap juga bisa menjadi tanda bahwa wanita masih mengeluarkan darah nifas alias lokia.

Lokia adalah perdarahan yang keluar dari vagina setelah melahirkan.

Perdarahan tersebut bisa cukup banyak dan mengandung gumpalan-gumpalan. Selama 3 hari pertama, warna lokia dapat tampak merah tua dan kemudian berubah warna.

3. Warna darah menstruasi merah terang

Warna merah terang menunjukkan darah segar yang sehat. Warna darah ini umumnya muncul di awal minggu haid dan akan menggelap menjelang akhir haid .

Hati-hati jika warna merah terang ini terus bertahan dan terjadi secara berlebihan.

Kondisi ini disebut bisa menjadi tanda adanya infeksi seperti gonorrhea, hingga gejala fibroids.

 

4. Warna darah menstruasi cokelat

Jika kadar progesteron dalam rahim rendah, maka darah haid akan berwarna coklat.

Ini karena darah butuh waktu lebih lama untuk keluar dari tubuh.

Tapi tidak usah khawatir, menurut dr. Raquel Dardik, hal ini wajar. Mungkin darah ini adalah sisa dari haid bulan lalu yang belum luruh sepenuhnya.

Darah berwarna cokelat atau cokelat tua juga biasanya muncul di hari-hari akhir haid  ketika aliran darah sudah mulai melambat.

Selain itu, darah yang berwarna cokelat juga kadang menjadi pertanda kehamilan (perdarahan implantasi).

 

5. Warna darah menstruasi oranye

Biasa muncul sebagai tanda perdarahan implantasi saat sel telur yang telah dibuahi menempel ke rahim.

Kondisi ini biasanya terjadi 10 hingga 14 hari setelah pembuahan. Kadang, warna darah yang muncul bisa juga cokelat.

Namun, ada kalanya darah berwarna oranye ini menandakan ada infeksi bakteri atau infeksi menular seksual karena biasanya yang keluar adalah keputihan abnormal, bukan darah.

 

6. Warna darah menstruasi keabuan

Jika darah haid kamu berwarna keabuan diiringi bau tak sedap, ada baiknya kamu memeriksakannya ke dokter agar bias ditangani sedini mungkin karena bisa jadi kamu terkena infeksi rahim.

Darah haid berwarna abu-abu bisa menjadi tanda ada infeksi yang biasanya disertai dengan gejala lain, seperti demam, nyeri, serta gatal di seputar miss V.

Selain karena infeksi penyakit, dr. Alyssa Dweck mengatakan bahwa warna darah haid yang keabu-abuan bisa jadi tanda keguguran.

7. Warna darah menstruasi hitam

Tidak usah panik jika warna darah menstruasi kamu berwarna hitam tiba-tiba.

Sama dengan darah berwarna cokelat, darah haid hitam juga bisa menjadi tanda bahwa siklus haid akan segera berakhir.

Darah haid berwarna hitam merupakan darah lama alias darah haid yang tersisa, mungkin dari bulan sebelumnya.

Sekarang kamu udah tau kalau penting banget kita tau arti dari warna darah haid yang kita keluarkan. Selalu perhatikan dengan seksama darah haid kamu setiap bulannya ya!